HomeINVESTASIBISNISPresiden Jokowi pada Ecosperity Week di Singapura: Indonesia Kekuatan Ekonomi Tak Tergoyahkan...

Presiden Jokowi pada Ecosperity Week di Singapura: Indonesia Kekuatan Ekonomi Tak Tergoyahkan di Asia

Published on

spot_img

SINERGI INDONESIA – Presiden Jokowi menggunakan platform tersebut untuk menunjukkan komitmen Indonesia yang tak tergoyahkan untuk menjadi kekuatan ekonomi utama di Asia. Pidatonya berkisar pada pentingnya investasi, pengembangan Nusantara sebagai kota yang dapat dikonversi, dan potensi ekonomi multi-triliun dolar. Mari selami lebih dalam sorotan utama pidato Presiden Jokowi.

Dengan semangat dan tekad, Presiden Jokowi menekankan perlunya peningkatan investasi di Indonesia. Dia menyoroti potensi negara yang sangat besar dan mendesak para pemangku kepentingan global untuk memanfaatkan kesempatan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonominya.

Baca juga Peta Jalan 20 Tahun dan Isu Perdagangan Manusia, Agenda Indonesia Sebagai Ketua ASEAN

Menyadari pentingnya insentif fiskal, Presiden menyoroti manfaat dan imbalan menarik yang menanti pelaku usaha yang memilih berinvestasi di negara kepulauan. Insentif tersebut mencakup berbagai aspek, seperti tax holiday, non-collected value super deductions, dan pengurangan pajak impor.

Presiden Jokowi mengungkapkan visi ambisius untuk pengembangan Nusantara, yang ia bayangkan sebagai kota konversi untuk hidup dan berbisnis. Inisiatif berpikiran maju ini bertujuan untuk mengubah Nusantara menjadi pusat inovasi, keberlanjutan, dan kemakmuran ekonomi.

Presiden menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang memfasilitasi integrasi tanpa batas antara kegiatan perumahan, komersial, dan industri. Nusantara bertujuan untuk menyediakan pendidikan kelas dunia, fasilitas mutakhir, dan infrastruktur yang kuat, semuanya dirancang untuk menarik investasi domestik dan internasional.

Indonesia bertujuan untuk menyaingi China dalam industri ini, memastikan kontribusi yang signifikan terhadap pasar energi terbarukan global.

Energi hijau dan industri berkelanjutan muncul sebagai titik fokus dalam pidato Presiden Jokowi. Dia menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk kelancaran transisi menuju sumber energi terbarukan, memposisikan bangsa sebagai pemimpin global dalam domain ini.

Presiden menyoroti potensi besar untuk produksi energi hijau, terutama melalui inisiatif seperti pembangunan taman industri manufaktur panel surya dan baterai di Kalimantan Utara. Indonesia bertujuan untuk menyaingi China dalam industri ini, memastikan kontribusi yang signifikan terhadap pasar energi terbarukan global.

Kesuksesan dan stabilitas ekonomi merupakan pilar utama dalam pidato Presiden Jokowi. Dia dengan bangga menyatakan bahwa ekonomi Indonesia telah tumbuh secara konsisten di atas 5% dan mengutip investasi asing langsung yang mengesankan di kuartal pertama sebesar $5,4 miliar.

Presiden memuji stabilitas sosial dan politik negara sebagai faktor penting yang telah menarik investor dan memungkinkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pandangan ke masa depan, Presiden Jokowi menyampaikan undangan hangat kepada pengusaha global dan pemimpin bisnis untuk bergabung dengan Indonesia dan mengambil bagian dalam perjalanannya menuju ekonomi multi-triliun dolar.

Baca juga Indonesia Bisa Beralih dari Maju ke Makmur Dengan Menempuh 10 Gagasan Penting Ini

Saat Presiden Jokowi mengakhiri pidatonya, hadirin terinspirasi oleh tekad dan visinya yang tak tergoyahkan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata-katanya selaras dengan para pemimpin dan pengusaha, yang menyadari peluang besar yang ada di dalam negeri. Penekanan Presiden Jokowi pada investasi, pembangunan Nusantara, dan mengejar energi hijau menunjukkan pendekatan holistik untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Apa yang dicita-citakan Presiden Jokowi bertumpu pada upaya kolektif para pemangku kepentingan lokal dan global. Dengan memanfaatkan potensi Indonesia dan memanfaatkan insentif fiskalnya, bisnis dapat berkontribusi pada kesuksesan ekonomi negara sambil menikmati keuntungan yang besar. Bersama-sama, Indonesia dan para mitranya dapat membuka jalan menuju masa depan yang dinamis, berkelanjutan, dan sejahtera.

Latest articles

Sahabat Lintas Iman Jogja: Romo Mangunwijaya Layak Jadi Pahlawan Nasional

Apa saja pemikiran dan tindakan Romo Mangun yang membuatnya layak menjadi pahlawan nasional? Apa...

Bukan Tidak Prospektif, Ini 5 Alasan Pendiri GOTO Undur Diri

Para pendiri startup GOTO, yang terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti William Tanuwijaya (Tokopedia), Andre...

Dengan Skema OCI, Eks-WNI di Luar Negeri Bisa Kembali Menjadi WNI dengan Satu Pengecualian

Oleh: VOA Indonesia Isu dwi-kewarganegaraan yang selalu membayangi langkah banyak diaspora Indonesia tampaknya mulai mendapat...

Berasal dari Tiongkok, Soto Berarti Jeroan Dengan Berbagai Jenis Rempah-Rempah

Oleh: Daniel Supriyono Ada yang menyebut soto, Coto ( Makassar), Tauto ( Tauto = Tauco...

More like this

Sahabat Lintas Iman Jogja: Romo Mangunwijaya Layak Jadi Pahlawan Nasional

Apa saja pemikiran dan tindakan Romo Mangun yang membuatnya layak menjadi pahlawan nasional? Apa...

Bukan Tidak Prospektif, Ini 5 Alasan Pendiri GOTO Undur Diri

Para pendiri startup GOTO, yang terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti William Tanuwijaya (Tokopedia), Andre...

Dengan Skema OCI, Eks-WNI di Luar Negeri Bisa Kembali Menjadi WNI dengan Satu Pengecualian

Oleh: VOA Indonesia Isu dwi-kewarganegaraan yang selalu membayangi langkah banyak diaspora Indonesia tampaknya mulai mendapat...