SINERGI INDONESIA – Sama-sama tempe, mendoan beda. Apalagi mendoan Cilacap, Jawa Tengah. Ukuran mendoan Cilacap jauh lebih besar dari tempe biasa, yakni sampai 15×30 cm. Jika tak benar-benar lapar, makan satu saja sudah lebih dari kenyang.
Memang, mendoan bukan khas Cilacap saja. Daerah-daerah se-eks Karesidenan Banyumas sama-sama mengklaim mendoan sebagai makanan khas mereka. Tidak jadi soal. Yang jadi tantangan, mengangkat mendoan sebagai makanan daerah khas Cilacap sehingga di benak publik tertanam ingatan “yang khas dari Cilacap ya mendoan”.
Menangkap kebutuhan ini, Archipelago International menyelenggarakan pemecahan Rekor MURI mendoan terpanjang di dunia, Selasa (7/11), di dua hotel jaringan manajemen mereka, yakni Aston Inn dan Fave Hotel, Cilacap. Penyelenggaraan pemecahan rekor ini dikemas dalam acara Cilacap Food Festival.
Ini kali kedua Archipelago International memecahkan rekor makan daerah. Sebelumnya, di Aston Gresik, mereka memecahkan rekor menghidangkan pepes ikan bandeng sepanjang 1,4 km pada 2022. Ikan bandeng yang dibutuhkan kala itu 9.500 ekor. Kali ini, di Cilacap, Archipalego International memecahkan rekor dunia mendoan terpanjang, yakni 500 meter, dengan dimensi tempe 15×30 cm. Dibutuhkan 1 kuintal kedelai menjadi 2.100 tempe dan 2 kuintal tepung untuk membikinnya.
Menurut Yohanes Sulistyono Hadi selaku Regional General Manager – Central, Archipelago International, kegiatan pemecahan Rekor MURI mendoan terpanjang dimaksudkan untuk memperkenalkan ciri khas kuliner dari setiap daerah yang ada di Indonesia. “Cilacap adalah kota yang dikenal dengan kulinernya yaitu tempe mendoan. Ukuran tempe mendoan di sini terbilang jauh lebih besar, dan tekstur tempe yang lebih otentik sehingga membuat tempe mendoan menjadi ikon kuliner dari Kota Cilacap. Diharapkan, dengan adanya pemecahan rekor MURI rangkaian tempe mendoan terpanjang ini, ke depan kuliner khas Cilacap bisa jauh lebih dikenal dan lebih populer,” ujarnya kepada Sinergi Indonesia.
Tak kurang 8 executive chef dan 15 koki terlibat dalam pemecahan Rekor MURI mendoan terpanjang ini. Chef Haris, yang terlibat dalam pemecahan rekor pepes ikan Bandeng di Gresik, kali ini memimpin tim. Chef Firmansyah dari Neo dan Royal Malioboro, Yogyakarta, dan chef lain berjibaku bersamanya. “Dua hari kami nggak tidur,” katanya.
Malam ini, usai pengukuran dan penganugerahan rekor, 6.000 lembar mendoan yang terangkai menjadi 500 meter akan dibagikan kepada anak-anak panti asuhan dan siapa saja tamu yang hadir di acara.
Secara bisnis, menurut Yohanes Sulistyono Hadi, “Dengan adanya pemecahan rekor MURI ini, eksposur dari hotel juga akan semakin besar. Harapannya dengan eksposur yang besar tersebut, Archipelago International dan dua hotel di Cilacap milik kami yaitu ASTON Inn dan Favehotel bisa menjadi lebih dikenal tidak hanya di kota Cilacap – Jawa Tengah namun juga nasional. Terlebih dengan fasilitas dari hotel kami yang tidak hanya menunjang untuk wisata, namun juga kebutuhan bisnis yang ada.”(AA Kunto A/Sinergi Indonesia)