HomeINVESTASIBISNISAdrian Zecha, Terusir dari Indonesia Namun Ketika Kembali Jadi Raja Hotel Mewah...

Adrian Zecha, Terusir dari Indonesia Namun Ketika Kembali Jadi Raja Hotel Mewah Global

Published on

spot_img

SINERGI INDONESIA – Istimewa bahwa seorang pria dari Indonesia bisa sukses di negara lain dan menjadi tokoh terkemuka di industri perhotelan, tetapi Adrian Zecha, juga dikenal sebagai Adrian Willem Ban Kwie Lauw-Zecha, telah melakukannya. Dia telah membangun perusahaan perhotelan global, Aman Resort, yang beroperasi di 20 negara dan terkenal dengan hotel-hotel mewahnya.

Adrian lahir di Sukabumi dan mendirikan perusahaannya pada tahun 1988. Saat ini CEO Aman adalah Vladislav Doronin, warga negara Rusia. Ayah Adrian, William Lau Zecha, adalah orang Indonesia pertama yang lulus dari University of Iowa di Amerika Serikat pada tahun 1923, dan saudara laki-lakinya memegang jabatan tertinggi di pemerintahan kolonial saat itu.

Baca juga: Indonesia Bisa Beralih dari Maju ke Makmur Dengan Menempuh 10 Gagasan Penting Ini

Namun, pada tahun 1956-1957, posisi prestisius keluarga di Indonesia goyah akibat nasionalisasi perusahaan swasta Indonesia oleh Sukarno, yang menyebabkan meningkatnya permusuhan terhadap orang non-Indonesia. Akibatnya, bisnis keluarga Zecha harus diambil alih oleh negara, dan mereka harus meninggalkan Indonesia pindah ke Singapura.

Menurut Martin Rolle dalam Brand Strategy for Asia (2015), Adrian mendapatkan pengalaman pertamanya di industri perhotelan pada tahun 1972 ketika membantu mendirikan Regent International Hotel. Namun, ia tidak puas dengan konsep kamar besar di berbagai tingkatan yang ditawarkan oleh hotel pada saat itu, yang mendorongnya untuk mendirikan hotel sendiri pada tahun 1988 dengan konsep yang berbeda.

Idenya adalah membuat hotel kecil eksklusif dengan hanya 50 kamar, yang dapat ditempatkan di kawasan wisata terpencil. Realisasi konsep ini terjadi di Phuket, Thailand, di mana dia membangun hotel senilai $4 juta dalam usaha patungan dengan temannya Anil Thadani.

Idenya adalah membuat hotel kecil eksklusif dengan hanya 50 kamar, yang dapat ditempatkan di kawasan wisata terpencil.

Hotel tersebut selesai dibangun pada bulan Desember 1987 dan diberi nama Amanpuri, yang berarti “Aman” atau “Damai” dalam bahasa Sanskerta. Kesuksesan Amanpuri berujung pada didirikannya hotel-hotel lain dengan awalan “Aman”, seperti Amanjiwo dan Amankila, yang semuanya tergabung dalam Aman Group yang didirikan oleh Adrian Zecha dari Sukabumi.

Singkatnya, Adrian Zecha, pria asal Sukabumi, Indonesia, telah sukses di industri perhotelan dan membangun perusahaan perhotelan global ternama, Aman Resort. Ia mendirikan perusahaannya pada tahun 1988 dengan konsep berbeda yaitu menciptakan hotel kecil eksklusif dengan hanya 50 kamar, yang dapat ditempatkan di kawasan wisata terpencil. Realisasi dari konsep ini terjadi di Phuket, Thailand, dengan pendirian Amanpuri, yang berujung pada pendirian hotel lain di bawah Aman Group dengan awalan “Aman”.

Latest articles

Bersama Untuk Sesama, Aksi Donor Darah Serentak Alumni Kolese Jesuit di Seluruh Indonesia

SINERGI INDONESIA - Sekira 60 donor darah ikuti Donor Darah Serentak yang diselenggarakan Perkumpulan Alumni...

Asah Keberanian Memimpin Perubahan, 28 Kepala Sekolah dari 6 Keuskupan Ikuti School Leadership Camp

Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) Ferdinand Hindiarto menutup School Leadership Camp (SLC) dengan penegasan,...

Dewi Mlayu Ndeso, Lari Dengan Bonus Belajar Mengatur Stamina Bisnis dan Menikmati Spot Foto Alam

Oleh AA Kunto A Saya berdiri di bawah jembatan Kali Kuning yang menghubungkan Sambi dan...

Keterwakilan Perempuan Dalam Pilkada 2024 Hanya 10%, Bagaimana Aspirasi Terakomodasi?

Mengacu data KPU, Pilkada 2024 akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia dengan...

More like this

Bersama Untuk Sesama, Aksi Donor Darah Serentak Alumni Kolese Jesuit di Seluruh Indonesia

SINERGI INDONESIA - Sekira 60 donor darah ikuti Donor Darah Serentak yang diselenggarakan Perkumpulan Alumni...

Asah Keberanian Memimpin Perubahan, 28 Kepala Sekolah dari 6 Keuskupan Ikuti School Leadership Camp

Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) Ferdinand Hindiarto menutup School Leadership Camp (SLC) dengan penegasan,...

Dewi Mlayu Ndeso, Lari Dengan Bonus Belajar Mengatur Stamina Bisnis dan Menikmati Spot Foto Alam

Oleh AA Kunto A Saya berdiri di bawah jembatan Kali Kuning yang menghubungkan Sambi dan...